Rabu, 10 Juni 2009

SISTEM TUGAL PADA KELAPA SAWIT

Salah satu sistem yang bisa diterapkan untuk penggunaan pupuk organik cair Rite Grow-1 pada tanaman kelapa sawit adalah dengan sistem tugal. Sistem ini telah diterapkan oleh petani kelapa sawit di daerah Riau. Penggunaan pupuk organik cair Rite Grow-1 dengan sistem ini adalah dengan menggunakan alat tugal yang didesain sesuai kebutuhan. Sistem kerjanya adalah dengan membuat lubang didaerah piringan kelapa sawit dengan jarak kurang lebih 5 cm dari pangkal batang. Penugalan dilakukan dengan membuat lubang dengan kedalaman lebih kurang 10 cm pada 4 titik disekeliling pohon.Setelah dilakukan penugalan, larutan pupuk disiapkan dengan campuran sebagai berikut, pupuk Rite Grow-1 sebanyak 250 ml dicampur dengan 15 x 250 ml air.
Larutan pupuk yang telah disiapkan tersebut disiramkan pada ke-4 titik tadi sebanyak 125 ml per lubang sehingga kebutuhan per pohon adalah 500 ml, dengan demikian larutan pupuk tersebut cukup untuk kebutuhan 8 pohon atau 4 liter per Ha. Dengan perlakuan pemupukan sebanyak 4 kali setahun berarti kebutuhan pupuk Rite Grow-1 hanya sebesar Rp. 2.000.000,-. Pak Anam salah seorang petani sawit di Desa Mulya Subur Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau memberikan kesaksian bahwa dengan pemberian pupuk Rite Grow-1 sistem tugal beliau menghabiskan dana sebanyak Rp. 2.000.000,- sementara dengan dengan pemberian pupuk konvensional sebelumnya beliau harus mengeluarkan dana sebesar Rp. 4.000.000,-. Tetapi setelah coba dibandingkan ternyata dari hasil panen yang diperoleh hampir sama. Beliau telah menggunakan pupuk organik cair Rite Grow-1 semenjak tahun 2007.Dengan kondisi yang demikian beliau mengatakan bahwa ternyata penggunaan pupuk organik cair Rite Grow-1 sangat membantu disamping bisa mengirit biaya, ternyata sebagian besar tanamannya yang sudah sempat terserang penyakit bisa pulih kembali. Kondisi daun yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat serangan hama bisa diperbaiki kembali. Demikian juga dengan beberapa tanaman yang sebelumnya mengeluarkan bunga jarang bisa menghasilkan bunga yang rutin. Dari warna buah sawit yang berwarna kemerah-merahan mengkilap juga beliau mengatakan itu terjadi sejak pakai pupuk Rite Grow-1.
Disamping Pak Anam ada juga beberapa petani yang telah merasakan manfaat penggunaan pupuk organik cair Rite Grow-1 dan mereka berharap kepada perusahaan Diamond Interest International jangan kiranya pupuk organik cair Rite Grow-1 sampai hilang dari pasaran khususnya di daerah Riau.
Pada kesempatan kunjungan ke daerah Riau kami turut memberikan bingkisan kepada beberapa orang petani yang telah setia menggunakan pupuk organik cair Rite Grow-1.



Lesman H Purba, SP-Agrobussines Consultant Rite Grow-1 melaporkan dari Desa Mulya Subur, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda

 
x -->