Kamis, 19 Agustus 2010

Aplikasi DI Grow pada tanaman padi

Penggunaan Pupuk Organik Plus DI Grow pada tanaman padi dilakukan mulai dari tahap awal.
Seed treatment (Perendaman benih)
Perendaman benih pada tanaman padi yang biasanya dilakukan selama 48 jam bisa dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
24 Jam hari pertama : Lakukan perendaman benih seperti yang biasa dilakukan
24 Jam hari kedua : Lakukan perendaman benih dengan menggunakan air sebanyak 15 liter dicampur dengan DI Grow Green 50 ml untuk kebutuhan perendaman benih 20 kg.
Tujuan perendaman benih dengan menggunakan DI Grow adalah : Untuk memproteksi benih dari serangan jamur juga sebagai zat immunitas bagi bakal tanaman setelah tanaman tumbuh dan berkembang.

Penyemprotan DI Grow

Penyemprotan DI Grow pada tanaman padi dilakukan dengan prosedur penyemprotan sebagai berikut :
Pada waktu tanaman berumur 20 hari ; Lakukan penyemprotan DI Grow Green dengan dosis 50 ml/15 liter air.
Pada waktu tanaman berumur 40 hari ; Lakukan penyemprotan DI Grow Green dengan dosis 50 ml/15 liter air.
Pada waktu tanaman memasuki masa primordia (50 hari) ; Lakukan penyemprotan DI Grow Red dengan dosis 75 ml/15 liter air.
Pada waktu tanaman memasuki masa pengisian bulir (70-80 hari) ; Lakukan penyemprotan DI Grow Red dengan dosis 75ml/15 liter air.

Penggunaan pupuk an-organik masih tetap di rekomendasikan hanya saja disarankan sudah bisa dikurangi sampai dengan 30%. Penyemprotan Pestisida, Insektisida maupun Fungisida dapat dilakukan jika dianggap perlu atau serangan sudah melewati ambang ekonomi. Penyemprotan bisa dilakukan bersamaan dengan penyemprotan Pupuk Organik Plus DI Grow.
Tidak disarankan untuk mencampurkan pupuk organik plus DI Grow dengan pupuk pelengkap cair lainnya maupun dengan Zat Perangsang Tumbuh. Pupuk Organik Plus DI Grow sudah berbentuk ionis sehingga sangat cepat meresap kedalam jaringan tanaman sehingga tidak diperlukan lagi penggunaan Zat Perekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda

 
x -->