Selasa, 28 Juni 2011

Penggunaan Green Botane pada Tanaman HTI

Kegiatan penanaman kembali atau rehabilitasi hutan maupun gerakan penghijauan kota merupakan satu hal yang mutlak diperlukan dalam mempertahankan keragaman serta fungsi hutan dan kelestarian lingkungan secara umum.
Untuk merealisasikan hal tersebut maka pemerintah juga telah berupaya untuk menghijaukan kembali hutan-hutan yang telah rusak seperti Gerakan reboisasi hutan dan lahan maupun penanaman pohon di Daerah aliran sungai dan program program terbaru lainnya.
Rehabilitasi Hutan dan Lahan bukan berarti hanya melakukan kembali penanaman jenis pohon tanpa diikuti pemeliharaan. Untuk pemeliharaan tanaman tersebut salah satu sarana yang dibutuhkan adalah pupuk.
Penggunaan pupuk dalam hal ini khususnya menyangkut perbaikan lahan serta menciptakan keseimbangan ekologi lingkungan maka sangatlah wajar jika pupuk yang digunakan juga adalah pupuk yang dibuat dari daur ulang limbah alam seperti pupuk kandang, pupuk hayati, maupun pupuk kompos.
Dalam melakukan penanaman bibit penggunaan pupuk alami ataupun pupuk organik jauh lebih baik jika dibanding dengan penggunaan pupuk kimia terutama untuk pertumbuhan maupun daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit setelah dipindah tanam ke lapangan.
Pupuk Organik OST GREEN BOTANE merupakan salah satu jenis pupuk organik yang diolah dari sampah kota seperti sampah pasar maupun sampah limbah rumah tangga yang diproses secara pabrikan di daerah TPST Bantar Gebang, Bekasi oleh PT. Godang Tua Jaya Farming.

Pupuk Organik Green Botane
Pupuk Organik Granul Green Botane merupakan suatu produk bioteknologi yang dikeluarkan oleh PT. Godang Tua Jaya Farming,merupakan pupuk hayati yang diformulasi secara khusus mengandung konsentrat berbagai jenis bahan organik dan humus aktif yang diperkaya dengan berbagai jenis mikroba seperti penambat N non-simbiotik (Alcaliginus sp, Azotobacter sp, Azospirilium sp ),mikroba pelarut fosfat (Aspergilus sp). Bahan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kondisi perakaran tanaman. Pupuk organik OST Green Botane bekerja secara alami meningkatkan kondisi fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik ini tidak saja menstimulasi proses biologi dalam tanah untuk mendapatkan mineral tapi juga dapat meningkatkan agregasi tanah menjadikan top-soil lebih stabil, menambah aerasi tanah sehingga penggunaan pupuk an-organik menjadi lebih efisien.
Penggunaan Green Botane pada pembibitan
Siapkan polybag ukuran 10 x 12 yang akan diisi dengan media tanam
Campuran media tanam berupa tanah top soil, pasir dengan perbandingan 3 : 1 kemudian tambahkan Pupuk organik Green Botane dengan dosis 20 gram per polybag
Media tanam yang telah diaduk siap dimasukkan ke dalam polybag
Seminggu setelah persiapan media tanam, benih sudah bisa ditanam.
Penggunaan Green Botane pada penanaman
Lakukan persiapan titik-titik penanaman pohon
Pembuatan lobang tanam dengan diameter lobang ± 5 cm dengan kedalaman ± 10 cm
Bibit yang telah di distribusikan ke lapangan siap untuk ditanam dengan terlebih dahulu menyobek polybag kemudian memasukkan ke dalam lobang tanam.
Kemudian lobang ditutup dengan tanah penutup dan taburkan Pupuk organik Green Botane dengan dosis 50 gram per pohon. Pemberian diberikan 2 kali setahun
Penggunaan Green Botane pada pemeliharaan
Lakukan penyiraman minimal sekali seminggu jika hujan tidak turun
Bisa diberikan pupuk NPK secukupnya 2 kali setahun
Lakukan pemberian pupuk organik Green Botane dengan dosis 200 gram per pohon sekali 6 bulan
Untuk tanaman yang mati akibat faktor lingkungan silahkan dilakukan penyisipan tanaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda

 
x -->