Rabu, 03 Februari 2010

BUTUH PUPUK ORGANIK LEBIH BANYAK UNTUK ALIHKAN KETERGANTUNGAN PUPUK KIMIA

Sektor pertanian membutuhkan pasokan pupuk majemuk dan pupuk organik lebih banyak dalam jangka menengah dan panjang. Ini diperlukan karena Indonesia berupaya untuk mengalihkan ketergantungan pada penggunaan pupuk kimia, yakni urea. Industri pupuk diminta untuk memenuhi kebutuhan petani yang berbeda-beda di setiap daerah.
Menurut Bayu Krisnamurthi, Deputi Bidang Koordinasi Pertanian dan Perekonomian revitalisasi pabrik pupuk yang dicanangkan pemerintah saat ini bisa dijadikan momentum untuk memaksimalkan pasokan pupuk pada setiap daerah yang berbeda-beda. Penggunaan pupuk kedepan lebih mengarah pada bertambahnya penggunaan pupuk majemuk dan pupuk organik. Pupuk majemuk diperlukan karena kandungan zat tidak sama sehingga pasokan pupuk untuk padi di Karawang-Jawa Barat misalnya tidak akan sama dengan padi di Papua. Kandungan N,P dan K di Karawang akan berbeda dengan di Papua.
Sektor pertanian juga membutuhkan lebih banyak pupuk organik sehingga revitalisasi pabrik pupuk juga sebaiknya diarahkan pada pembangunan pabrik-pabrik baru yang menghasilkan pupuk organik. Saat ini, baru beberapa produsen yang menanamkan modalnya pada pabrik pupuk organik , yakni Pusri dan Pupuk Kaltim.
Namun, pembangunan pabrik pupuk organiknya masih sebatas unit-unit produksi baru sehingga produksinya masih sangat terbatas. Padahal trennya adalah pengembangan pupuk organik yang lebih banyak ketimbang pupuk urea.
Salah satu produsen pupuk organik saat ini yang sedang berusaha untuk memaksimalkan produksi pupuk organik dalam bentuk pupuk kompos maupun dalam bentuk Organic Soil Treatment dengan merek dagang yakni Green Botane adalah PT. Godang Tua Jaya Farming yang berlokasi di Daerah Bantar Gebang, Bekasi.
Dalam memenuhi kebutuhan akan pupuk organik serta upaya untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia salah satu distributor pupuk organik cair juga yakni Diamond Interest International dengan produknya yakni Pupuk Organik Cair D.I. Grow juga memberikan solusi dan kontribusi yakni dengan penggunaan pupuk organik cair D.I. Grow akan mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 30%.


2 komentar:

  1. Jika memang membutuhkan Pupuk Organik Cair...bisa hubungi : 085220017968. Harga hanya Rp 23.500 per liter

    BalasHapus
  2. Anda bisa memasarkan pupuk organik cair dengan harga hanya semurah itu, secara logika anda pasti akan berhitung margin yang anda inginkan berapa, biaya operasional yang anda keluarkan berapa.Memang benar tidak selamanya mahal atau murahnya sebuah produk menentukan kualitas produk tersebut, tetapi petani sekarang lebih jeli dalam menentukan pilihannya

    BalasHapus

komentar anda

 
x -->