Jumat, 11 Juni 2010

Ascophyllum nodosum sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik

Ascophyllum nodosum merupakan salah satu jenis rumput laut yang sangat baik digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. Jenis rumput laut ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Sekitar 60 jenis nutrisi yang memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi terdapat di dalam jenis rumput laut ini. Disamping itu jenis rumput laut ini juga memiliki hormon tumbuh seperti Auxin, Sitokinin dan Giberelin atau yang umum disebut dengan ZPT atau Zat Perangsang Tumbuh. Di dalam jenis rumput laut ini atau yang umum juga dikenal dengan naman alga laut coklat juga memiliki kandungan acid alginate yang sangat baik dibutuhkan dalam proses pembenahan tanah atau soil condisioner.
Salah satu jenis pupuk organik cair yang telah menggunakan jenis
rumput laut ini sebagai bahan baku pembuatan pupuk organiknya adalah Diamond Interest International yang dikenal dengan nama Pupuk Organik Cair DI Grow. Dalam hal ini proses pengolahan pupuk tersebut juga dilakukan sudah melalui teknologi pabrikan standard GMP dengan metode ekstraksi serta nano teknologi. Dengan nano teknologi maka partikel yang dihasilkan akan sangat kecil sekali sehingga proses penetrasi ke dalam jaringan tanaman pasti akan sangat cepat sekali dengan demikian respon yang akan diterima oleh tanaman setelah diaplikasikan dengan pupuk ini akan jauh lebih cepat.
Pupuk organik cair DI Grow ini juga bukan hanya baik digunakan pada jenis tanaman
saja, tetapi juga sangat baik untuk peternakan maupun perikanan. Hal ini merupakan hal yang sangat wajar memang, karena dengan sistem pengolahan yang dilakukan oleh Diamond Interest dengan tidak melakukan sistem fermentase tetapi dengan sistem ekstraksi sehingga pupuk organik cair DI Grow bisa dikatakan tidak memiliki kandungan bakteri yang barangkali akan memberikan efek negatif terhadap hewan ternak. Satu hal yang telah dirasakan oleh para peternak yang telah menggunakan pupuk ini pada ternak mereka, ternyata nafsu makan ternak bisa dipacu lebih baik dan juga tingkat kematian ataupun mortalitas khususnya pada anakan jauh lebih rendah.

1 komentar:

komentar anda

 
x -->