Kamis, 10 Februari 2011

Rekomendasi pemupukan pada Padi

PADI

PERSIAPAN BENIH
1.Sebaiknya digunakan benih yang bersertifikat
2.Perendaman benih
Perendaman benih pada 24 jam pertama bisa dilakukan dengan menggunakan air biasa. Benih yang telah direndam pada malam pertama diangkat dan benih yang mengapung dibuang, kemudian siapkan air perendaman selanjutnya yang telah dicampur dengan Pupuk organik plus D.I.Grow Green sebanyak 50 ml dicampur dengan 15 liter air. Lakukan perendaman satu malam lagi.
Tujuan perendaman dengan menggunakan pupuk organik plus D.I.Grow disini adalah untuk memberikan semacam immunitas terhadap bakal tanaman serta memberikan hormon tumbuh yang merangsang percepatan pertumbuhan benih.

PENANAMAN BENIH
Benih yang telah direndam siap untuk disemai. Sebaiknya air sisa perendaman benih yang dicampur dengan Pupuk organik D.I.Grow jangan dibuang, bisa ditambahkan dengan air lebih kurang 10 liter kemudian disiramkan di area pesemaian. Benih disemai dan pada waktu benih berumur 25 hari, benih siap untuk ditanam.

PEMUPUKAN

Pemberian Kompos Green Botane
Pemberian Kompos Green Botane sangat bermanfaat sekali khususnya dalam melakukan perbaikan kondisi struktur dan tekstur tanah, disamping itu juga untuk mengaktifkan kembali mikroorganisme tanah dalam hal penyediaan bahan organik didalam tanah. Pemberian Kompos Green Botane sebanyak 250 kg per Ha dilakukan seminggu sebelum tanam 2/3 dari total kebutuhan dan pada saat tanaman berumur 15 hari dengan dosis 1/3 dari total kebutuhan.

UREA
Umumnya petani kita melakukan pemberian pupuk Urea pada areal persawahan mereka berkisar 250 kg per Ha. Dengan sistem pemupukan berimbang yang dianjurkan disini maka pemberian pupuk Urea cukup dilakukan sebanyak 50% dari dosis normal tersebut yakni sebanyak 125 kg per Ha. Pemberian pupuk Urea dilakukan pada saat tanaman berumur 10 hari dan setelah tanaman berumur 50 hari.

TSP/PHONSKA
Pemberian pupuk Phonska dari dosis normal 100 kg per Ha dikurangi menjadi 50 kg per Ha. Pemberian pupuk Phonska dilakukan sebelum tanam dengan cara ditebarkan diseluruh areal lahan persawahan.

KCL
Pupuk KCl pemberiannya juga cukup sebanyak 50kg per Ha 50% dari dosis normal, diberikan dua kali yakni pada saat tanam dan pada saat menjelang keluarnya malai.

PENYEMPROTAN PUPUK ORGANIK PLUS D.I.GROW
Penyemprotan Pupuk D.I.Grow pertama dilakukan pada saa
t tanaman berumur 20 hari dengan penyemprotan D.I.Grow Hijau sebanyak 50 cc per 15 liter air. Kocok terlebih dahulu Pupuk D.I.Grow nya sebelum dituangkan kedalam tangki semprot. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 6 hingga pukul 9 pagi. Penyemprotan dilakukan dengan cara larutan yang keluar dari spuyer berbentuk kabut.
Penyemprotan Pupuk D.I.Grow kedua dilakukan pada saat tanaman berumur 30 hari dengan penyemprotan D.I.Grow Hijau sebanyak 50 cc per 15 liter air. Kocok terlebih dahulu Pupuk D.I.Grow nya sebelum dituangkan kedalam tangki semprot. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 6 hingga pukul 9 pagi. Penyemprotan dilakukan dengan cara larutan yang keluar dari spuyer berbentuk kabut.
Penyemprotan Pupuk D.I.Grow ketiga dilakukan pada saat tanaman berumur 40 hari dengan penyemprotan D.I.Grow Hijau sebanyak 50 cc per 15 liter air. Kocok terlebih dahulu Pupuk D.I.Grow nya sebelum dituangkan kedalam tangki semprot. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 6 hingga pukul 9 pagi. Penyemprotan dilakukan dengan cara larutan yang keluar dari spuyer berbentuk kabut.
Penyemprotan Pupuk D.I.Grow keempat dilakukan pada saat tanaman berumur 50 hari, Pupuk D.I.Grow yang disemprotkan adalah D.I.Grow Merah sebanyak 75 cc per 15 liter air. Kocok terlebih dahulu Pupuk D.I.Grow nya sebelum dituangkan kedalam tangki semprot. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 6 hingga pukul 9 pagi. Penyemprotan dilakukan dengan cara larutan yang keluar dari spuyer berbentuk kabut.
Penyemprotan Pupuk D.I.Grow kelima dilakukan pada saat tanaman berumur 60 hari, Pupuk D.I.Grow yang disemprotkan adalah D.I.Grow Merah sebanyak 75 cc per 15 liter air. Kocok terlebih dahulu Pupuk D.I.Grow nya sebelum dituangkan kedalam tangki semprot. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 6 hingga pukul 9 pagi. Penyemprotan dilakukan dengan cara larutan yang keluar dari spuyer berbentuk kabut.
Penyemprotan Pupuk D.I.Grow terakhir dilakukan pada saat tanaman berumur 70 hari, Pupuk D.I.Grow yang disemprotkan adalah D.I.Grow Merah sebanyak 75 cc per 15 liter air. Kocok terlebih dahulu Pupuk D.I.Grow nya sebelum dituangkan kedalam tangki semprot. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 6 hingga pukul 9 pagi. Penyemprotan dilakukan dengan cara larutan yang keluar dari spuyer berbentuk kabut.
Untuk mengatasi serangan hama dan penyakit apabila kondisi serangannya sudah berat maka penyemprotan pestisida atau insektisida bisa dilakukan bersamaan dengan penyemprotan pupuk D.I.Grow dicampur sekaligus ke dalam tangki penyemprotan, tetapi untuk menjaga agar tanaman tidak terserang hama dan penyakit bisa disemprotkan dengan pestisida organik merk STAR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda

 
x -->