Jumat, 08 April 2011

MENGATASI ULAT PENGGEREK BATANG


Salah satu permasalahan utama pada budidaya tanaman seperti mangga, jambu air dan yang lainnya adalah adanya serangan Ulat penggerek batang. Ulat jenis ini disebut Rhitydodera simulans yang biasanya menyerang ranting maupun cabang hingga batang utama dapat mengalami kematian yang ditandai dengaan gejala awal daun yang menguning. Pohon mangga merupakan tanaman yang paling sering mengalami serangan.
Pengendalian ulat hama penggerek batang ini dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa teknik pengendalian, seperti:
• Lakukan monitoring fenologi pertumbuhan tanaman dengan tujuan mengetahui fase kritis mulai adanya serangan, yaitu saat fase tunas
• Aplikasi insektisida berbahan aktif imidakloprid pada saat fase kritis (tunas) dengan interval 1 minggu
• Bila ada serangan dengan ditandai oleh adanya lubang pada ranting/cabang dapat dilakukan pengendalian tahap pertama menggunakan teknik injeksi insektisida kontak
• Bila serangan masih berlanjut ditandai dengan adanya kotoran yang keluar dari lubang maka dilakukan pemangkasan sampai sekitar 10 cm di bawah bekas gerekan terbaru tanpa menunggu bagian tanaman tersebut kering.

Campuran Insektisida kontak dan DI GROW GREEN
Insektisida kontak seperti decis dapat digunakan untuk membasmi hama penggerek batang dengan cepat. yaitu dengan cara menginjeksi larutan decis langsung pada lubang yang dibuat oleh ulat penggerek batang tersebut. Untuk menginjeksi larutan decis diperlukan alat tambahan berupa spet jarum suntik yang dapat diperoleh di apotik.
Larutkan decis sesuai kebutuhan dengan DI GROW GREEN
sebanyak 10 cc ke dalam 1 liter air. Masukkan larutan kedalam spet dan injeksikkan kedalam lubang yang dibuat oleh ulat penggerek batang.
Posisi ulat berada dapat diketahui dari lubang yang aktif digunakan untuk pembuangan kotoran ulat penggerek tersebut, dari lubang inilah injeksi larutan dapat dilakukan. Dengan dosis yang tepat, ulat penggerek akan mati dalam hitungan menit.
Keselamatan kerja adalah hal utama yang patut diperhatikan ketika kita berhubungan dengan bahan kimia beracun, Untuk ini pastikan anda menggunakan sarung tangan karet ketika mengaplikasikan penanganan dan penggunaan larutan. Injeksikan larutan secara perlahan untuk menghindari menyemburnya larutan dari lubang lainnya yang mungkin dapat mengenai mata kita.

Sabun Cuci
Selain menggunakan insektisida kontak, larutan yang terbuat dari campuran sabun bubuk deterjen dan air dapat juga digunakan untuk membasmi ulat penggerek batang. Larutkan 1/2 sendok teh sabun bubuk deterjen dalam 1 gelas kemasan air mineral atau setara dengan 240ml air kemudian injeksikan larutan kedalam lubang ulat penggerek. Pastikan larutan tidak kembali mengalir keluar dengan tidak mencabut spet injeksi pada lubang selama sekitar 10 menit.
Kerja larutan sabun deterjen tidaklah seefektif insektisida, untuk ini pengamatan terhadap hasil kerja perlu dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Bila didapati lubang masih mengeluarkan kotoran maka aplkasi dapat diulangi lagi.

Tutup Lubang
Setelah ulat penggerek batang dipastikan sudah mati, lubang pada permukaan batang eks serangan ulat perlu ditutup untuk mencegah lubang menjadi sarang serangga lainnya. Lubang dapat disumbat dengan pasak potongan kayu atau parafin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda

 
x -->